
Di tengah semangat modernisasi pendidikan, Program Studi Pendidikan Agama
Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN A.M Sangadji Ambon kembali mendapatkan sumbangan
berharga dari para alumninya. Dukungan itu hadir dalam wujud tiga unit Smart TV
berukuran 50 inci yang dihibahkan oleh para Alumni melalui Ikatan Alumni (IKA)
PAI, menegaskan eratnya ikatan emosional antara lulusan dan almamater tercinta.
Prosesi serah terima digelar pada Rabu pagi di
Gedung Kuliah Prodi PAI. Ruang utama tampak ramai oleh dosen dan mahasiswa yang
antusias menyaksikan momen penting tersebut. Atmosfer kebersamaan kian terasa
ketika semua mata tertuju pada tempat simbolis penyerahan dilakukan.
Ketua IKA PAI, Bapak Djun Sarwo Edi, M.Pd,
memimpin langsung penyerahan. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa
sumbangan ini bukan sekadar penambahan inventaris, melainkan komitmen nyata
alumni untuk “menyalakan nyala pendidikan” sekaligus mendorong Prodi PAI
melangkah lebih jauh memasuki pembelajaran digital.
Ia menuturkan, Smart TV 50 inci dipilih karena
mampu menjembatani kebutuhan perkuliahan modern. Layar lebar dengan
konektivitas lengkap memungkinkan materi audiovisual, konferensi daring, dan
presentasi interaktif tampil lebih jelas, membuat pengalaman belajar mahasiswa
semakin imersif dan relevan dengan tuntutan era 4.0.
Sambutan hangat datang dari Ketua Program
Studi PAI, Bapak Saddam Husein, M.Pd.I, yang menerima unit pertama dengan
senyum bangga. Ia menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian para alumni dan
menegaskan bahwa fasilitas baru ini akan dipasang di setiap ruang kuliah untuk
mendukung dosen dan mahasiswa selama proses pembelajaran.

Dalam penjelasannya, Saddam Husein menekankan fungsi strategis Smart TV sebagai layar monitor multifungsi. Dosen bisa melakukan mirroring materi dari laptop, Hp atau gawai, sementara mahasiswa lebih mudah mengikuti diskusi berbasis video, simulasi, maupun penayangan data real time. “Perangkat ini akan meningkatkan interaksi kelas dan memperkaya metode pedagogi kami,” ujarnya penuh keyakinan.
Langkah ini juga sejalan dengan program transformasi digital FITK yang telah dicanangkan semenjak awal semester. Fakultas menargetkan semua ruang kuliah dilengkapi teknologi pendukung agar proses pembelajaran makin responsif terhadap kebutuhan zaman, sekaligus menumbuhkan literasi digital di kalangan civitas akademika.
Momentum hibah menjadi kian krusial karena minggu depan Prodi PAI akan menghadapi visitasi akreditasi. Setiap elemen sarana prasarana menjadi poin penilaian penting, dan kehadiran Smart TV ini diprediksi memberi kontribusi signifikan untuk meningkatkan skor mutu program studi.
“Kami berharap sumbangan ini menjadi katalis positif dalam meraih peringkat akreditasi yang lebih tinggi,” tutur Saddam Husein. Ia mengajak seluruh dosen dan mahasiswa menjaga serta memanfaatkan fasilitas tersebut seoptimal mungkin demi memperkuat reputasi akademik.
Bagi Djun Sarwo Edi, momen ini merupakan awal dari rangkaian kontribusi lanjutan. Ia mengajak rekan-rekan alumni lain untuk ikut menyumbang ide, keahlian, bahkan peluang kolaborasi riset agar Prodi PAI terus relevan dan unggul di tengah kompetisi global.
Dengan terwujudnya hibah ini, Prodi PAI FITK UIN A.M Sangadji Ambon meneguhkan tekad menapaki jalur pembelajaran digital yang lebih progresif. Sinergi cerdas antara alumni dan almamater diharapkan terus berlanjut, membuka jalan bagi inovasi-inovasi berikutnya demi kemajuan pendidikan Islam di tanah air.
0 Comments